Kaghas: Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya merupakan jurnal penelahaan sejawat dengan akses terbuka yang berfokus pada pengembangan ilmu komunikasi. Kaghas: Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya dengan tujuan utama untuk mendiseminasikan analisis kritis dan orisinil dari para akademisi, peneliti dan praktisi mengenai berbagai masalah ilmu komunikasi kontemporer baik lokal, nasional, maupun internasional. Artikel-artikel dalam Kaghas: Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya diterbitkan setelah menjalani proses peer-review yang memberikan analisis eksklusif dari berbagai macam perspektif.Kaghas bercita-cita untuk memberikan hasil studi berkualitas tinggi dan pemikiran baru bagi akademisi, peneliti dan pembuat keputusan untuk memecah kompleksitas dan dinamika isu-isu ilmu komunikasi kontemporer. Diterbitkan dua kali dalam setahun, bulan Mei dan November, Kaghas: Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya mengundang akademisi, peneliti dan praktisi dari berbagai macam disiplin ilmu untuk mengirimkan tulisan-tulisan analitik dan berkontribusi pada pengembangan ilmu komunikasi.

Persyaratan utama untuk artikel yang diterbitkan di Kaghas: Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya adalah kepatuhan terhadap ketentuan konten dan gaya selingkung yang telah tertulis dalam author guidelines. Manuskrip yang masuk akan melalui serangkaian proses review awal untuk melihat kesesuaian dengan gaya selingkung serta focus dan scope jurnal. Sebelum akhirnya diterbitkan, manuskrip tersebut kemudian akan memasuki proses double blind-reviewoleh reviewer yang memiliki keahlian dalam topik yang dikaji.

Sasaran pembaca dari Kaghas: Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya adalah para peneliti kajian ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya, pengamat media dan fenomena komunikasi, dosen komunikasi termasuk ilmu sosial dan humaniora lainnya, serta mahasiswa. Jurnal ini diharapkan bermanfaat bagi para,ilmuwan komunikasi dan ilmuwan sosial lainya, mahasiswa, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi masyarakat, organisasi swasta, serta masyarakat umum.