STRATEGI KOMUNIKASI PENDAMPING SOSIAL KEPADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) DALAM KEGIATAN P2K2 PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG
Abstract
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan cluster pertama dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia oleh Kementerian Sosial RI. PKH memiliki tujuan untuk mengentas kemiskinan serta mengubah mindset/ perilaku KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dalam kehidupan sehari- hari dan kegiatan P2K2 sebagai upaya dalam merealisasikan tujuan dari program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tau bagaimana strategi komunikasi pendamping sosial serta hambatan yang dihadapi selama kegiatan P2K2 berlangsung. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan sepuluh narasumber, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pendamping sosial kecamatan Gandus menggunakan empat dimensi dari langkah- langkah teori strategi komunikasi Anwar Arifin, yakni mengenal khalayak, menentukan pesan, menetapkan metode serta seleksi dan pemilihan media komunikasi. Selain itu, ditemukan adanya teknik komunikasi yang digunakan untuk mendukung keberhasilan strategi komunikasi seperti teknik redundancy, informatif, persuasif serta edukatif. Kemudian juga ditemukan adanya hambatan pada komunikator maupun komunikan yang berupa hambatan teknis, hambatan semantik, serta hambatan manusiawi dalam proses kegiatan P2K2.