Strategi Komunikasi Persuasif Antara Petugas Lapas Anak Dengan Warga Binaan Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Palembang

  • Alda Olivia Jayanti Universitas Sriwijaya
Keywords: Komunikasi Persuasif, Andikpas, Sikap

Abstract

Strategi Komunikasi Persuasif adalah perencanaan proses komunikasi bertujuan memengaruhi orang lain agar sependapat dengan pembicara. komunikasi efektif adalah komunikasi yang mana didalamnya mengandung pesan yang mudah untuk dipahami sehingga mendorong komunikannya untuk memberi umpan balik serta mengubah sikap pihak yang terlibat. Komunikasi persuasif dapat terjadi dimana saja, seperti di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Palembang. Penelitian yang dilakukan dibatasi pada komunikasi persuasif antara petugas pemasyarakatan dengan warga binaan, khususnya pada kegiatan pelaksanaan tugas pembinaan di lapas khusus anak kelas 1 Palembang.Ini diwujudkan juga dari fungsi dan tugas pokok utama dari lembaga pembinaan khusus anak kelas 1 Palembang yaitu melaksanakan pembinaan terhadap Andikpas memberikan bimbingan melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Penelitian ini dibantu menggunakan Teori perubahan sikap dari Carl Hovland dengan menggunakan 2 dimensi yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Dimana perubahan sikap dari Andikpas dalam melakukan strategi komunikasi persuasif dilihat dari pandangan teori perubahan sikap. Hasil penelitian ini menunjukan komunikasi persuasif yang dilakukan petugas kepada bertujuan untuk merubah sikap menjadi lebih baik. Banyak kendala atau hambatan dalam melakukan komunikasi persuasif tersebut baik dari petugas, maupun dalam diri anak didik pemasyarakatan sendiri. Untuk itu perlu andil dari pemerintah, petugas dan diri anak didik pemasyarakatan sendiri untuk mencapai tujuan perubahan sikap andikpas dalam kasus yang mereka hadapi.

Published
2024-08-15